Call us now:
Pendahuluan
Ujian akhir semester (UAS) mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 7 semester 2 merupakan momen penting bagi siswa untuk menguji pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari selama satu semester. Persiapan yang matang akan membantu siswa meraih hasil yang optimal. Artikel ini menyajikan contoh soal IPA kelas 7 semester 2 yang mencakup berbagai topik penting, disertai dengan pembahasan yang jelas dan terstruktur. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran yang komprehensif mengenai jenis soal yang mungkin muncul, sekaligus membantu siswa memahami konsep-konsep kunci dalam mata pelajaran IPA.
I. Klasifikasi Makhluk Hidup

Klasifikasi makhluk hidup merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari cara mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-ciri yang dimilikinya. Sistem klasifikasi membantu kita memahami keanekaragaman hayati dan hubungan evolusioner antar makhluk hidup.
-
Soal 1:
Tuliskan urutan taksonomi makhluk hidup dari yang terbesar hingga terkecil!
- A. Kingdom – Filum – Kelas – Ordo – Famili – Genus – Spesies
- B. Kingdom – Kelas – Filum – Ordo – Famili – Genus – Spesies
- C. Kingdom – Filum – Kelas – Ordo – Genus – Famili – Spesies
- D. Kingdom – Filum – Ordo – Kelas – Famili – Genus – Spesies
Jawaban: A
Pembahasan: Urutan taksonomi yang benar adalah Kingdom (Kerajaan), Filum (atau Divisi untuk tumbuhan), Kelas, Ordo (Bangsa), Famili (Suku), Genus (Marga), dan Spesies (Jenis).
-
Soal 2:
Sebutkan ciri-ciri yang membedakan antara Kingdom Monera dan Kingdom Protista!
Jawaban:
- Monera: Prokariotik (tidak memiliki membran inti), uniseluler (bersel tunggal), berkembang biak secara aseksual (misalnya, pembelahan biner).
- Protista: Eukariotik (memiliki membran inti), uniseluler atau multiseluler (bersel banyak), berkembang biak secara seksual dan aseksual.
-
Soal 3:
Berikan contoh tumbuhan yang termasuk dalam kelompok Bryophyta (lumut)! Sebutkan ciri-ciri utamanya!
Jawaban:
- Contoh: Lumut hati (Marchantia polymorpha), lumut daun (Bryum sp.)
- Ciri-ciri: Tidak memiliki pembuluh angkut sejati (xilem dan floem), memiliki rizoid sebagai pengganti akar, mengalami pergiliran keturunan (metagenesis).
II. Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Interaksi antar komponen ekosistem sangat kompleks dan saling memengaruhi.
-
Soal 4:
Jelaskan perbedaan antara simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme! Berikan contoh masing-masing!
Jawaban:
- Mutualisme: Hubungan yang saling menguntungkan antara dua jenis makhluk hidup. Contoh: Kupu-kupu dan bunga (kupu-kupu mendapatkan nektar, bunga dibantu penyerbukannya).
- Komensalisme: Hubungan yang menguntungkan satu pihak, sementara pihak lain tidak dirugikan maupun diuntungkan. Contoh: Anggrek dan pohon (anggrek mendapatkan tempat tinggal, pohon tidak terpengaruh).
- Parasitisme: Hubungan yang menguntungkan satu pihak (parasit) dan merugikan pihak lain (inang). Contoh: Cacing pita dalam usus manusia (cacing pita mendapatkan makanan, manusia kehilangan nutrisi).
-
Soal 5:
Apa yang dimaksud dengan rantai makanan dan jaring-jaring makanan? Bagaimana peran produsen, konsumen, dan dekomposer dalam ekosistem?
Jawaban:
- Rantai makanan: Urutan makan dan dimakan antar makhluk hidup yang menunjukkan perpindahan energi dari produsen ke konsumen.
- Jaring-jaring makanan: Kumpulan rantai makanan yang saling berhubungan dan membentuk jaringan kompleks.
- Produsen: Organisme autotrof (dapat membuat makanan sendiri melalui fotosintesis), seperti tumbuhan hijau.
- Konsumen: Organisme heterotrof (tidak dapat membuat makanan sendiri dan bergantung pada organisme lain), seperti herbivora, karnivora, dan omnivora.
- Dekomposer: Organisme pengurai (menguraikan sisa-sisa makhluk hidup menjadi zat anorganik), seperti bakteri dan jamur.
-
Soal 6:
Sebutkan faktor-faktor abiotik yang memengaruhi kehidupan makhluk hidup dalam suatu ekosistem!
Jawaban: Cahaya matahari, suhu, air, kelembapan, tanah, dan mineral.
III. Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan adalah masuknya zat atau energi ke dalam lingkungan yang menyebabkan penurunan kualitas lingkungan. Pencemaran dapat berdampak negatif terhadap kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, serta keseimbangan ekosistem.
-
Soal 7:
Sebutkan jenis-jenis pencemaran lingkungan! Berikan contoh penyebab dan dampak dari masing-masing jenis pencemaran!
Jawaban:
- Pencemaran air:
- Penyebab: Limbah industri, limbah domestik, pestisida, pupuk.
- Dampak: Kerusakan ekosistem air, penyakit, kekurangan air bersih.
- Pencemaran udara:
- Penyebab: Asap kendaraan, asap pabrik, pembakaran hutan, penggunaan AC berlebihan.
- Dampak: Gangguan pernapasan, hujan asam, efek rumah kaca, pemanasan global.
- Pencemaran tanah:
- Penyebab: Limbah padat, limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), penggunaan pupuk dan pestisida berlebihan.
- Dampak: Kerusakan struktur tanah, pencemaran air tanah, gangguan kesehatan.
- Pencemaran suara:
- Penyebab: Kebisingan kendaraan, mesin pabrik, konstruksi.
- Dampak: Gangguan pendengaran, stres, gangguan tidur.
- Pencemaran air:
-
Soal 8:
Jelaskan apa yang dimaksud dengan efek rumah kaca dan pemanasan global! Bagaimana cara mengurangi dampak keduanya?
Jawaban:
- Efek rumah kaca: Proses alami di mana gas-gas tertentu di atmosfer (seperti karbon dioksida) memerangkap panas matahari, sehingga menjaga suhu bumi tetap hangat.
- Pemanasan global: Peningkatan suhu rata-rata atmosfer bumi dan lautan secara bertahap akibat peningkatan konsentrasi gas rumah kaca.
- Cara mengurangi dampak: Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, menghemat energi, menanam pohon, mendaur ulang sampah, menggunakan transportasi publik.
-
Soal 9:
Sebutkan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan!
Jawaban:
- Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
- Mengelola sampah dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
- Menghemat air dan energi.
- Menanam pohon dan menjaga kelestarian hutan.
- Menggunakan transportasi yang ramah lingkungan.
- Mendukung produk-produk yang ramah lingkungan.
IV. Zat Aditif dan Zat Adiktif
-
Soal 10:
Apa yang dimaksud dengan zat aditif? Sebutkan jenis-jenis zat aditif yang sering digunakan dalam makanan dan minuman! Berikan contohnya!
Jawaban:
- Zat aditif: Zat yang ditambahkan ke dalam makanan atau minuman untuk meningkatkan rasa, aroma, warna, tekstur, atau daya simpan.
- Jenis-jenis zat aditif:
- Pewarna: Tartrazin (kuning), eritrosin (merah)
- Pemanis: Sakarin, aspartam
- Pengawet: Natrium benzoat, asam sorbat
- Penyedap rasa: Monosodium glutamat (MSG)
- Pengemulsi: Lesitin
-
Soal 11:
Apa perbedaan antara zat aditif alami dan zat aditif buatan? Berikan contohnya!
Jawaban:
- Zat aditif alami: Zat aditif yang diperoleh dari bahan-bahan alami. Contoh: Kurkumin (dari kunyit), karoten (dari wortel).
- Zat aditif buatan: Zat aditif yang dibuat secara sintetis di laboratorium. Contoh: Tartrazin, MSG.
-
Soal 12:
Apa yang dimaksud dengan zat adiktif? Sebutkan contoh zat adiktif dan dampaknya bagi kesehatan!
Jawaban:
- Zat adiktif: Zat yang dapat menyebabkan ketergantungan (adiksi) jika dikonsumsi secara terus-menerus.
- Contoh zat adiktif:
- Nikotin (rokok): Menyebabkan kanker paru-paru, penyakit jantung, gangguan pernapasan.
- Alkohol: Merusak hati, otak, dan organ tubuh lainnya, menyebabkan gangguan mental dan perilaku.
- Narkotika (ganja, heroin, kokain): Merusak sistem saraf pusat, menyebabkan gangguan mental, perilaku, dan fisik, serta dapat menyebabkan kematian.
Kesimpulan
Contoh soal IPA kelas 7 semester 2 di atas mencakup berbagai topik penting yang telah dipelajari selama satu semester. Dengan memahami konsep-konsep kunci dan berlatih mengerjakan soal-soal, siswa dapat meningkatkan persiapan mereka menghadapi ujian dan meraih hasil yang memuaskan. Selain contoh soal di atas, siswa juga disarankan untuk mempelajari kembali catatan pelajaran, buku teks, dan sumber-sumber belajar lainnya. Semoga sukses!
